MAKALAH INDIVDU
Pengembangan Solusi untuk Mengatasi Permasalahan
Sprektum Cahaya dalam Bidang Bioteknologi
Oleh :
Devinda Anggita Putri Sejati
210343606418
Tahun Ajaran 2021
Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru,
Kota Malang, Jawa Timur 65145
Pendahuluan
latar belakang
Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet merupakan gelombang elektromagnetik. Yang perlu diketahui bahwa gelombang merupakan salah satu penerapan osilasi . Sinar UV terbagi sebagai beberapa jenis, namun yg paling generik merupakan UVA & UVB. Paparan sinar UVB hanya sanggup mencapai lapisan luar kulit (epidermis), sedangkan sinar UVA mampu mencapai sampai lapisan tengah kulit (dermis).
Sinar ultraviolet adalah salah satu isu global yang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Karena menipisnya lapisan ozon sehingga membuat radiasi sinar ini menjadi meningkat. Tentunya hal ini buruk bagi makhluk hidup yang ada dibumi, meskipun sinar ultraviolet mempunyai manfaat baik bagi manusia khususnya dalam pembentukan vitamin D.
salah satu bahaya dari terpaparnya sinar ultraviolet secara berlebihan adalah kulit bisa terbakar, menimbulkan kemerahan, bahkan penyakit kullit seperti kanker. Tentunya hal ini sangat tidak diinginkan oleh manusia khususnya para kaum hawa.
Rumusan masalah
1. Apakah terdapat solusi untuk mengatasi masalah fenomena sinar ultra violet ?
2. apakah terdapat inovasi baru dari solusi yang sudah disediakan ?
Tujuan
1. menjelaskan solusi-solusi yang bisa kita lakukan untuk menghadapi permasalahan sinar ultraviolet
2. menjelaskan solusi terbaru yang penulis rancang untuk menghadapi permasalahan yang terjadi
Isi Makalah
Solusi yang Sudah ada
Salah satu solusi yang sudah ada untuk menghadapi permasalahan ini adalah penggunaan takbir surya atau sunscreen yang mengandung SPF minimum 15. Dengan menggunakan takbir surya ini kitab isa menghindari damage yang ditimbulkan dari sinar ultra violet. Pastikan mengaplikasikan tabir surya pada seluruh anggota tubuh terutama wajah dan leher. Dan pastikan untuk me
Ngulangi penggunaan ulang selama 2 jam sekali saat keluar dicuaca yang terik.
Solusi yang ditawarkan (solusi terbaru)
Solusi Terbaru
Bahan kimia yang digunakan pada tabir surya adalah senyawa kimia yang terdiri dari gugus karbonil sehingga dapat mengiritasi kulit sensitive.
Solusi terbaru yang ada dipikiran saya saya saat ini adalah membuat lotion alami untuk tabir surya dan mengatasasi kulit yang terbakar sinar matahari. Dengan memanfaatkan spirulina palentis yang merupakan mikro algae dan merupakan jenis cyanobacteria atau bakteri yang mengandung klorofil. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Indonesia oleh masyarakat karena mempunyai sejumplah manfaat bagi tubuh seperti menjaga Kesehatan jantung, memperbaiki imun, dan meredakan gejala alergi. Tidak hanya itu spirulina palentis juga mempunyai sifat antibakteri, anti radang dan antikanker. Ekstra Spirulina platensis mengandung antioksida fikosianin dan fikosianobilin yang berpotensi sebagai tabir surya. Ekstra spirulina palentis mampu menurunkan kadar malodialdehid (MDA) potensi kullit rusak setelah paparan sinar UVB, sehingga menekan penurunan terjadinya apoptosis sel (kematian sel).
(Berdasarkan penelitian Potensi Ekstra Spirulina Plantensis sebagai Tabir Surya terhadap Paparan Ultraviolet B). Efek lain dari terpaparnya sinar UVB pada kulit setelah mengaplikasikan ekstra spirulina palentis terjadinya peningkatan viabilitas fibroblast (sel yang berperan dalam proses menyembuhkan luka) dan deposisi kalogen, kandungan ekstra tinggi vitamin C dalam ekstra berperan sebagai konversi prokalogen menjadi kalogen. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa ekstra spirulina platensis berpotensi sebagai agen protektif terhadap paparan sinar UVB. Dalam produk ini saya akan menggabungkan ekstra spirulina palentis dengan yogurt dan aloevera yang berfungsi meredakan kemerahan akibat paparansinar UVB dan menenangkan kulit.
Metode pembuatan
Bahan :
1. Minyak zaitun
2. Vitamin E (sebagai pengawet alami)
3. Yogurt original
4. Gel Lidah buaya
5. Ekstra air spirulina
6. Essence aloevera
Cara membuat :
1. Campurkan minyak zaitun, vit E, yogurt dan gel lidah buaya lalu mix menggunakan blender.
2. Apabila dirasa campuran tadi sudah mempunyai tekstur seperti lotion pindahkan lotion kewadah lalu campurkan ekstra air spirulina platensis kedalamnya dan aduk hingga merata.
3. Setelah itu simpan lotion siap digunakan.
Karena produk berasal dari bahan alami maka lotion tidak akan bertahan lama, kurang lebih hanya sampai 1 bulan pemakaian.
Digsain Produk
Contoh Artikel yang sesuai Rujukan
cek plagiasi
Komentar
Posting Komentar